Minggu, 19 April 2015

Riset Variabel sosiologis Flora (UTS)

Analisis Perilaku Konsumen saat nongkrong di Studio Kopi Babarsari

I.                   PENDAHULUAN
Apa yang dimaksutdenganperilakukonsumen? Perilakukonsumenadalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produkdan jasademi memenuhi kebutuhandan keinginan. Perilaku konsumenmerupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbanganyang matang. Dalam ilmuekonomidikatakanbahwamanusiaadalahmakhlukekonomi yang selalu  berusaha memaksimalkan kepuasannya dan selalu bertindak rasional. Para konsumen akan selalu memaksimalkan kepuasannya selama kemampuan finansialnya memungkinkan.  Mereka memiliki pengetahuan tentang alternatif produk yang dapat memuaskan kebutuhan mereka(marginal utility) yang diperoleh dari pembelian produk masih lebih besar atau sama dengan biaya yang dikorbankan, orang-orang akan  membeli suatu produk (BilsonSimamora).
Nongkrongsendiridiartikan pula kegiatanberkumpul di suatutempat di rumah,tempatumumbahkanbisa di pinggirjalan yang dilakukansendiriatauberamai-ramai. Akan tetapi dikalangan anak muda era sekarang nongkrong sendiri diartikan kegiatan dimanaterjadinyakontak social, adanyakomunikasi yang dilakukanlebihdariduaorang(beramai-ramai) dilakukanditempatumumseperti di tempatmakanfoodcourtdan café.
Dari  penjelasan-penjelasan di atas peneliti akan memaparkan dan juga menjelaskan tentang perilaku konsumen perilaku mereka ketika berada di tempat nongkrong yang mereka pilih.

II.                TujuandanManfaatPenelitian
a.       Tujuan
Penelitian ini di maksutkan bahwa untuk mengetahui  perilaku konsumen tentang mengapa kosumen tersebut memilih tempat nongkrong tersebut.Disini juga akan di kaitka nfaktor-faktor yang mempengaruhi konsumen mengapa konsumen memiih tempat nongkrong tersebut(temandan internet).
b.      Manfaat
Penelitianinidlakukandigunakansebagaireferensibagitempatnongkrong yang dpiliholehkonsumentersebut agar tempatnongkrongtersebutdapatmengembangkanmengembangkanlagiusahanyadanmenjadikankenyamankualitaskonsumen yang di utamakan.
III.             KERANGKA TEORI
Perilakukonsumenadalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produkdan jasademi memenuhi kebutuhandan keinginan. Perilaku konsumenmerupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbanganyang matang. Dalamilmuekonomidikatakanbahwamanusiaadalahmakhlukekonomi yang selaluberusahamemaksimalkankepuasannyadanselalubertindakrasional. Para konsumenakanselalumemaksimalkankepuasannyaselamakemampuanfinansialnyamemungkinkan.  Merekamemilikipengetahuantentangalternatifproduk yang dapatmemuaskankebutuhanmereka(marginal utility) yang diperolehdaripembelianprodukmasihlebihbesaratausamadenganbiaya yang dikorbankan, orang-orang akanmembelisuatuproduk (BilsonSimamora).
IV.             METODE PENELITIAN
1.      JenisPenelitian
Jenispenelitian yang digunakanadalahkuantitatifsurvei.Denganjenispenelitiantersebutdapatmemudahkanpenelitiuntukmelakukanpengambilansampel, pengambilan data untukmencaripendapattentangperilakukonsumenmengapamemilihtempatnongkrongtersebut.
2.      ObyekdanSubyekPenelitian
Obyekpenelitianinimemfokuskandimanatempatnongkrong yang berada di kawasanBabarsari yang sekitarnyadekatdengankampus-kampus yang tempatnyasangatstrategisdanmudahdicariyaituwarung kopi yang bernama Studio Kopi.Subyekpenelitianyaituparakonsumen yang membelidannongkrong di Studio Kopi tersebut.
3.      TeknikPengumpulan Data
Teknikpengumpulan data dalampenelitianiniadalahdenganmenyebarkankuisioner.Denganpengumpulan data menyebarkankuisionerpenelitidenganmudahmendapatkaninformasi data-data yang diinginkanolehpenelitiuntukmengetahuiresponkonsumenmengapamemilihtempatnongkrong di Studio Kopi tersebut.




V.                Penyajian Data danHasil
1.      Lokasi
No
Kreteria
Penilaian


SS
S
C
TS
STS
1.
Apakahlokasiinimudah di jangkauatau di temukan ?
ü   
2.
Apakahlokasiinidapatdicarimelalui GPS ?
ü   
3.
Apakahlokasiinistrategis ?
ü   


2.      Pelayanan
No
Kriteria
Penilaian


SS
S
C
TS
STS
1.       
Apakahpelayanan di Studio Kopiinisudahbaik ?
ü   
2.       
Apakahandasudahpahamdenganketentuanpemesanan di Studio Kopi ini?
ü   
3.       
Apakahandasudahmerasapuasdenganpelayanan (keseluruhan ; server, barista, kasir) di Studio Kopi ini?
ü   





4.      Produk
No
Kriteria
Penilaian


SS
S
C
TS
STS
1.       
Apakah menu nama makanan dan minumandisini(Studio Kopi) jugasering anda jumpaiditempatlain ?
ü   
2.       
Menurut anda apakah nama makanan dan minumandisini(Studio Kopi) mudahdipahami ?
ü   
3.       
Apakahpilihan/varian menu makanan dan minumandisini(Studio Kopi) sudahcukupbanyak ?
ü   
Keterangan :
SS :Sangatsetuju
S :Setuju
C :Cukup
TS :Tidaksetuju
STS :Sangattidaksetuju









4.      Keseringankonsumenberkunjung
No
Kriteria
Penilaian


SS
S
J
1.       
Dalam 1minggu berapa kali andanongkrong di Studio Kopi ini ?
ü   
2.       
Dalam 1bulan apakahapakahbisadihitungberapa kali nongkronganda di Studio Kopi ini?
ü   
3.       
Apabilajarak studio kopi dekatdenganrumah/kos-kosan yang andatinggaliapakahandaakannongkrong di Studio Kopi?
ü   


Keterangan
SS : Sangat sering
S : Sering
J : Jarang
VI.             Kesimpulan
Dari olah data diatas konsumen memilih tempat nongkrong di studio kopi dikarena alasan yang beraneka ragam. Ada yang karena letak strategis, pelayanan baik, produk makanan dan minuman yang bervariasi.
VII.          Daftar Pustaka
Bilson Simamora. (2000). “Panduan Riset Perilaku Ekonomi.” Freddy Rangkuti.(1997). “Riset Pemasaran.” Christine Daymon&Immy Holloway. (2002). “Metode-Metode Penelitian Kualitatif dalam Public Relations.”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar