I.
Introduksi
LPG (Liquid
Petrolium Gas) adalah salah satu komoditas sektor migas yang diproduksi oleh PT
Pertamina (Persero). Pada awalnya produk LPG ini hanya dikemas dalam bentuk
tabung berukuran 12kg-50kg, yang diperuntukan bagi kalangan terbatas. Menurut
jurnal penelitian yang dibuat oleh IISD (International Institute For Sustaiable
Development) hingga 2010 pemerintah Indonesia mengeluarkan dana lebih besar
untuk belanja pertahanan pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial. Oleh karena
itu pemerintah menerapkan kebijakan energi nasional pada tahun 2007, yaitu
melakukan konversi minyak tanah ke LPG. Hal ini untuk meminimalisir subsidi
minyak tanah yang memiliki proposisi terbesar yaitu 50% dari subsidi tersebut
semakin membesar. PT Pertamina (Persero) mengeluarkan produk dengan varian
kemasan baru yaitu LPG 3kg, produk LPG 3kg ini disubsidi penuh oleh pemerintah
agar para konsumen minyak tanah dapat beralih ke LPG.
Dengan berlakunya
kebijakan konversi tersebut, seluruh agen minyak tanah beralih menjadi agen LPG
3kg. Ttapi karena masih banyaknya pangsa pasar, banyak agen-agen baru yang
memasuki dunia ini . dengan bertambah banyaknya pesaing, perusahan-perusahaan
agen gas LPG 3kg harus bersaing dengan ketat agar visi, misi dan tujuan
perusahan dapat tercapai dan ada banyak cara yang dapat dilakukan perusahaan
untuk mencapai tujuan tersebut.
Tujuan
Tujuan penelitian
yang dilakukan ini ingin mengetahui alasan terpenting dalam memilih kemasan Gas
LPG yang paling banyak diminati konsumen. Sehingga penelitian ini juga dapat digunakan
sebagai refrensi dan acuan bagi para agrn Gas LPG bahkan perusahaan Gas LPG
untuk mengetahui minat konsumen .
II.
Teori Konsumsi
A.
Teori Knsumsi dari John Maynard Keynes
Keynes mengedepankan variabel utama
dalam analisanya yaitu konsumsi dipengaruhi oleh tingkat pendapatan C=f(Y).
Keynes mengajarkan 3 asumsi pokok secara makro dalam teorinya yaitu :
1.
Kecenderungan mengkonsumsi marginal (marginal
propensity to consume ) ialah jumlah yang dikonsumsi dalam setiap tambahan
pendaptan adalah nol dan satu
2.
Keynes menyatakan bahwa kecenderungan
mengkonsumsi rata-rata (average propensity to consume), turun ketika pendapatan
naik.
3.
Keynes berpendapat bahwa pendapatan merupakan
determinan konsumsi yang penting dan tingkat bunga tidak memiliki peranan
penting.
(Mankiw, 2003:425-426)
Fungsi konsumsi keynes secara makro
menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan pengeluaran konsumsi pada
tingkat harga konstan. Pendapatan yang ada merupakan pendapatan nasional
terjadi atau current national income.
B.
Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan
Permanen (Milton Ferdman )
C.
Teori ini disampaikan oleh Milton F menurut
teori pendapatan masyarakat dapat diklasifikasi menjadi 2 yaitu pendapatan
permanen dan pendapatan sementara dengan definisi sebagai berikut :
D.
1. Pendapatan permanen ialah pendapatan yang
orang harapkan untuk terus bertahan dimasa depan .
2. Pendapatan sementara ialah
pendapatan yang yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya.
Selain itu Friedman juga membagi
pengeluaran konsusmsi menjadi 2 yaitu :
1.
Pengeluaran konsumsi permanen
2.
Pengeluaran konsumsi sementara
III.
Metodologi Penelitian
A.
Teknik pengambilan Sampel
Sampel responden yang dijadikan pada
penelitian ini adalah Masyarakat yang tinggal di daerah Godean tepatnya di
daerah Moyudan Rt 01-04 .Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah
random sampling dengan 50 responden
sebagai sampel.
B.
Teknik pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipilih
peneliti adalah dengan kuesioner, kuesioner lebih memudahkan peneliti untuk
mengumpulkan data.
C.
Tempat dan Waktu Riset
Riset dilakukan di Daerah Godean
tepatnya didusun Moyudan Rt 01-04 waktu riset pada tanggal 11-13 April 2015.
IV.
Hasil Riset
Pengguna Gas LPG 70%
Perempuan dan 30% laki-laki
Pengeluaran perbulan 90% 200.000-500.000 sedangkan 10%
500.000-1.000.000
Peminat atau yang
sering di beli konsumen dalam pemilihan gas mereka lebih memilih gas LPG Yang
berukuran 3kg dengan presentase 70%
sedangkan peminat Gas LPG ukuran 50 kg 30%
Apakah gas yang anda pilih atau anda konsumsi harga nya
lebih terjangkau ? 60%menjawab Ya an 40% menjawab Tidak
V.
Kesimpulan
Dari analisa
yang telah dijelaskan maka kita akan mengetahui bahwa yang banyak mengkonsumsi
Gas LPG adalah mereka yang berumur 50-60 tahun, dan rata-rata dari mereka
adalah Perempuan atau ibu Rumah tangga. Dari hasil penelitian ini juga
rata-rata konsumen memilih Gas LPG yang berukuran 3kg dengan berbagai alasan
ada yang mengatakan karena harga terjangkau, mudah diperoleh dan lebih hemat .
Rata-rata mereka memilih Gas LPG juga memlalui bebrapa pertimbangan dan sesuai
dengan kebutuhan mereka . mereka juga sangan memperhatikan pemasukan dan
pengeluaran yang didperoleh perbulannya karena hal tersebut sangat mempengaruhi
konsumen untuk membeli sesuatu, Gas LPG contohnya.
Sumber
http:// rac.uii.ac.id/
serverdocument/ public/200842404192604310387.pdfS:8 oktbr 2011
Internet
Koran
Buku daya beli konsumen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar