Minggu, 19 April 2015

Riset Variabel Sosiologis Brigita (UTS)

Perilaku Konsumen Dalam Memilih Gas LPG
I.                  Introduksi
LPG (Liquid Petrolium Gas) adalah salah satu komoditas sektor migas yang diproduksi oleh PT Pertamina (Persero). Pada awalnya produk LPG ini hanya dikemas dalam bentuk tabung berukuran 12kg-50kg, yang diperuntukan bagi kalangan terbatas. Menurut jurnal penelitian yang dibuat oleh IISD (International Institute For Sustaiable Development) hingga 2010 pemerintah Indonesia mengeluarkan dana lebih besar untuk belanja pertahanan pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial. Oleh karena itu pemerintah menerapkan kebijakan energi nasional pada tahun 2007, yaitu melakukan konversi minyak tanah ke LPG. Hal ini untuk meminimalisir subsidi minyak tanah yang memiliki proposisi terbesar yaitu 50% dari subsidi tersebut semakin membesar. PT Pertamina (Persero) mengeluarkan produk dengan varian kemasan baru yaitu LPG 3kg, produk LPG 3kg ini disubsidi penuh oleh pemerintah agar para konsumen minyak tanah dapat beralih ke LPG.
Dengan berlakunya kebijakan konversi tersebut, seluruh agen minyak tanah beralih menjadi agen LPG 3kg. Ttapi karena masih banyaknya pangsa pasar, banyak agen-agen baru yang memasuki dunia ini . dengan bertambah banyaknya pesaing, perusahan-perusahaan agen gas LPG 3kg harus bersaing dengan ketat agar visi, misi dan tujuan perusahan dapat tercapai dan ada banyak cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut.
Tujuan
Tujuan penelitian yang dilakukan ini ingin mengetahui alasan terpenting dalam memilih kemasan Gas LPG yang paling banyak diminati konsumen. Sehingga penelitian ini juga dapat digunakan sebagai refrensi dan acuan bagi para agrn Gas LPG bahkan perusahaan Gas LPG untuk mengetahui minat konsumen .
II.               Teori  Konsumsi
A.    Teori Knsumsi dari John Maynard Keynes
Keynes mengedepankan variabel utama dalam analisanya yaitu konsumsi dipengaruhi oleh tingkat pendapatan C=f(Y). Keynes mengajarkan 3 asumsi pokok secara makro dalam teorinya yaitu :
1.      Kecenderungan mengkonsumsi marginal (marginal propensity to consume ) ialah jumlah yang dikonsumsi dalam setiap tambahan pendaptan adalah nol dan satu
2.      Keynes menyatakan bahwa kecenderungan mengkonsumsi rata-rata (average propensity to consume), turun ketika pendapatan naik.
3.      Keynes berpendapat bahwa pendapatan merupakan determinan konsumsi yang penting dan tingkat bunga tidak memiliki peranan penting.
(Mankiw, 2003:425-426)
Fungsi konsumsi keynes secara makro menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan pengeluaran konsumsi pada tingkat harga konstan. Pendapatan yang ada merupakan pendapatan nasional terjadi atau current national income.
B.     Teori Konsumsi dengan Hipotesis Pendapatan Permanen (Milton Ferdman )
C.     Teori ini disampaikan oleh Milton F menurut teori pendapatan masyarakat dapat diklasifikasi menjadi 2 yaitu pendapatan permanen dan pendapatan sementara dengan definisi sebagai berikut :
D.    1. Pendapatan permanen ialah pendapatan yang orang harapkan untuk terus bertahan dimasa depan .
2. Pendapatan sementara ialah pendapatan yang yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya.
Selain itu Friedman juga membagi pengeluaran konsusmsi menjadi 2 yaitu :
1.      Pengeluaran konsumsi permanen
2.      Pengeluaran konsumsi sementara

III.           Metodologi Penelitian

A.    Teknik pengambilan Sampel
Sampel responden yang dijadikan pada penelitian ini adalah Masyarakat yang tinggal di daerah Godean tepatnya di daerah Moyudan Rt 01-04 .Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah random sampling dengan 50 responden sebagai sampel.
B.     Teknik pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipilih peneliti adalah dengan kuesioner, kuesioner lebih memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data.
C.     Tempat dan Waktu Riset
Riset dilakukan di Daerah Godean tepatnya didusun Moyudan Rt 01-04 waktu riset pada tanggal 11-13 April 2015.

IV.           Hasil Riset














Pengguna Gas Lpg lebih dominan pada umur 50-60 tahun, sedangkan peminat kedua dengan umur 30-50 tahun lalu peminat ketiga dengan umur diatas 70 tahun .






Pengguna Gas LPG 70% Perempuan dan 30% laki-laki


Pengeluaran perbulan 90% 200.000-500.000 sedangkan 10% 500.000-1.000.000



Penghasilan perbulan 40% <750.000 sedangkan 40% >750.000-1.000.000 sedangkan 20% 2.000.000 keatas



Peminat  atau yang sering di beli konsumen dalam pemilihan gas mereka lebih memilih gas LPG Yang berukuran 3kg dengan  presentase 70% sedangkan peminat Gas LPG ukuran 50 kg 30%
alasa menapa mereka lebih memilih ukuran gas terseut 40% memilih karena lebih hemat 30% dengan alasan harga lebih terjangkau sedangkan 30% dengan alasan mudah diperoleh.



apakah gas yang anda pilih mudah diperoleh ? 80% menjawab Ya sedangkan 20% menjawab Tidak


Apakah Gas yang anda pilih jauh lebih hemat ? 70% menjawab Ya sedangkan 30% menjawab Tidak



Apakah gas yang anda pilih atau anda konsumsi harga nya lebih terjangkau ? 60%menjawab Ya an 40% menjawab Tidak







V.               Kesimpulan

Dari analisa yang telah dijelaskan maka kita akan mengetahui bahwa yang banyak mengkonsumsi Gas LPG adalah mereka yang berumur 50-60 tahun, dan rata-rata dari mereka adalah Perempuan atau ibu Rumah tangga. Dari hasil penelitian ini juga rata-rata konsumen memilih Gas LPG yang berukuran 3kg dengan berbagai alasan ada yang mengatakan karena harga terjangkau, mudah diperoleh dan lebih hemat . Rata-rata mereka memilih Gas LPG juga memlalui bebrapa pertimbangan dan sesuai dengan kebutuhan mereka . mereka juga sangan memperhatikan pemasukan dan pengeluaran yang didperoleh perbulannya karena hal tersebut sangat mempengaruhi konsumen untuk membeli sesuatu, Gas LPG contohnya.

Sumber
http:// rac.uii.ac.id/ serverdocument/ public/200842404192604310387.pdfS:8 oktbr 2011
Internet
Koran

Buku daya beli konsumen 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar