Selasa, 07 April 2015

Milas Restoran berbasis pada komunitas







Milas Restoran berbasis pada  komunitas

oleh Salina

Milas adalah sebuah bisnis restoran, didalam ada ruang belajar untuk anak-anak, perpustakaan, gallery shop, tempat bermain dan taman, restoran dan juga pasar organik dari para petani yang dekat dengan wilyah Para wirotaman dan juga wilayah lain. Milas dibangun didaerah Parawirotaman 4 pada tahun 1997 olehs eorang  perempuan dari Jerman, Milas artinya Mimpi lama sekali, untuk membangun dunia yang lebih baik. Milas tidak hanya di kelola secara individu tetapi secara kolektif, fokusnya tidak hanya profit pada diri sendiri namun juga focus terhadap pendidikan, kesehatan dan lingkungan.
Add caption


Milas menawarkan pilihan hidup yang lebih sehat dan membangun kesadaran komunitas yang ada disekitarnya.Bisnis tersebut dikelola secara kreatif dan berdasarkan pada kearifan lokal kita bisa melihat bisnis ini mampu bertahan dengan konsep tataran lokal di tengah dunia fast food dan produksi massal. Setiap menu yang ada sebagian besar vegetarian, namun ada juga pilihan menu makanan barat seperti Burger dan Pizza tapi mengunakan sayuran dan daging dari petani yang tinggal disekitar daerah Jogjakarta. Semua makanan Milas tidak  ada tambahan rasa yang mengandung kimia Fasilitas dalam restoran, ada perpustakaandanjugaberbagai Koran berbahasa Indonesia danInggris.Semuapasokan sayuran dan bahan masakan sebagian besar di beli dari masyarakat yang ada di Jogjakarta dan jawa tengah.Harga minuman mulai dari Rp 10.000-15.000 dan makanan harga mulai dari Rp20.000-25.000. Milas mengunakan prinsip nirlaba (non-profit) artinya bahwa segala keuntungan yang didapatkan diRestoran danjuga hasil penjualan kerajinan digunakan untuk mendukung program peningkatan kesadaran pendidikan, kesehatan danlingkungan.

Add caption
Saat siang hari, pengunjung yang datang ke restoran bisa menikmati makanandan minuman sambil membaca, santai berdiskusi  dan duduk dikursi bamboo tanpa pusing dengan cuaca yang panas karena Milas dipenuhi banyak pohon dan malam hari pengunjung akan duduk dikursi dengan cahaya lilin yang indah dimeja.

  
Milas Restoran terus berusaha mengenalkan gaya hidup sehat kepada masyarakat, dari setiap makanan yang disediakan dalam restoran namun juga membuka pasar organic tiap hari Rabu dan Sabtu, semua hasil bumi dan makanan adalah hasil dari olahan dan pertanian organic. Pengunjung yang datang adalah masyarakat yang tinggal disekitar Prawirotaman, Para turis international dan local yang tinggal didaerah Prawirotaman danjuga pengunjung disekitar Yogyakarta.


Milas Resto ini selalu dipenuhi pengunjung, khususnya warga negara asing. Di Pasar Organik Milas ini pengunjung bisa membeli buah dan sayuran organik seperti semangka, melon, sawi, bayam, selada, kacangpancang, kemangi, hinggadaun yang sulitdicarisepertirukola, daun basil, daun mint, dandaun ginseng. Selain itu ada juga tempe dan tahu organik yang dibuatm dari kedelai hasil petani lokal.Bagi yang ingin mencari jajanan, di Pasar Organik Milas inijuga ada penjual aneka snack sehat seperti roti gandum, vera cheese, selaimangga, cokies dari ganyong, mie, sayur, puding, rengas, sawut, kopi, yoghurt, kombucha (fermentasiteh), dan masih banyaklagi. Tak hanya Pasar Organik, Milas Resto juga dilengkapi denganperpustakan yang memiliki koleksi buku dengan berbagai bahasa. Sambil menunggu pesanan datang, pengunjung bisa membaca buku-buku yang ada.Sebagai oleh-oleh, di Milas Resto juga ada toko suvenir yang semuanya merupakan hasil kerajinan tangan remaja dan warga lokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar