riset varibael sosiologis SALINA (UTS)

Persepsi Konsumen Kaum Muda

Terhadap Makanan Cepat Saji

Pendahuluan

Berkembangnya globalisasi tidak hanya berpengaruh besar terhadap informasi dan teknologi namun juga mempengaruhi gaya hidup dan kebiasaan individu dalam mengkonsumsi makanan. Pola konsumsi makanan cepat saji(Fast food) tidak hanya popular di negara-negara barat namun juga menjadi budaya dan gaya hidup masyaraka t masa kini. Kecenderungan untuk mengkonsumsi makanan import terutama jenis makanan siap saji semakin besar terutama di kalangan generasi muda dan kelompok masyarakat ekonomi kelas menengah dikota-kota besar.Fast food adalah makanancepatsaji yang dikonsumsisecarainstan.Fast food memilikicirikandungangizitidakseimbang.Kebanyakanmengandungkaloritinggi, tetapisangatrendahserat.Juga, tinggikandunganlemak (termasukkolesterol), guladangaram(Hermina, 1997).

Dari hasilpenelitianHealth Education Authority, usia 15-34 tahunadalahkonsumenterbanyak yang memilih menu fast food.Keadaantersebutmenunjukkanbahwarentangusiatersebutadalahgolonganpekerjadanpelajar(2Erdiawati Arief,2011).Perilakukonsumenmerupakantindakan yang dilakukankonsumengunamencapaidanmemenuhikebutuhannyabaikuntukmengunakan, mengonsumsimaupunmenghabiskanbarangdanjasatermasuk proses keputusan yang mendahuluidan yang menyusul.

Menurut Engel et al(2006) perilakukonsumenperludipahamiolehprodusenataupemasar, karenaperilakubeliadalahwujudkekuatantawar yang menjadikekuatankompetitif yang menentukkanintensitaspersaingandanprofitabilitasperusahaan.Selainituanalisiskonsumensebagaisalahsatulandasanbagimanagemenpemasaranuntukmelakukansegmentasipemasaran, analysis lingkunganperusahaan, mengembangkanprodukdaninovasibarudanmemberikanpemahamandanpengetahuanperilakumanusiasecaraumumdanperilakukonsumendapatmenambahkemampuanpribadiseseoranguntukmenjadikonsumen yang lebihefektif.

BeberapaFaktor-faktor yang mempengaruhikonsumenadalah

·         Faktor psikologis mencakup persepsi, motivasi, pembelajaran, sikap dan kepribadian. Konsumen belajar dari pengalaman, baik sendiri maupun dari orang lain, setelahmembelidanmengkonsumsiproduk, konsumenakanmerasapuasdantidakpuas, jikapuaskonsumenakanmembelikembalidanjikatidakpuastidakakankembalilagi.

·         Faktorsituasionalyaknikeadaansaranandanprasaranatempatbelanja, waktuberbelanja, penggunaanprodukdankondisisaatpembelian(sehat, senang, sedih, kecewa)

·         Faktorsosialsepertikeluarga, kelompokrerefensi, kelassosialdanbudaya.

Saatini, berbagaimacammakanancepatsajiberadadimana-manadanmakinbanyakditawarkankepadamasyarakat.Makanancepatsajimerupakanmakanan yang mengandungtinggikalori, tinggilemakdanrendahseratdanbanyakmengunakan bah

Kimia perasa.Umumjenismakanancepatsaji yang disediakansepertiFried chicken, burger, Pizza, spaghetti, sandwichdankentang goring.Menurut data PT Fast foodIndTbk, perkembangan KFC(Kentucky fried chicken) di Indonesia mengalamipeningkatandari 164 di tahun 2000 menjadi 211 padatahun 2004 di seluruh Indonesia dan paling banyak di pulaujawayakni 132 outles (EviHeryanti, UI 2009). Jenismakanancepatsajisudahmenjadikebiasaandikonsumsipadawaktumakansiang, makanmalamdanjugadiwaktusantai.

Tujuan Survey

Tujuandari survey adalahmemhamipengaruhinformasinutrisidanbahanmakanancepatsajiterhadaptingkatkonsumsikalanganmudaterhadapmakanancepatsajidanmencaripeluangbisnisuntukrestoranmakanancepatdenganmengunakanbahan-bahan organic. Survey bertujuan:

·         Mengetahuisejauhmanatingkatkesadarankonsumenkalanganmudatentangnutrisidanbahanmakananacepatcepatsaji

·         Memahamisejauhmanatingkatminatkonsumenkalanganmudaterhadappembelianprodukmakanancepatsaji

·         Memhamisejauhmanatingkatpengetahunkonsumententangefekdarikonsumsimakanancepatsaji

RumusanMasalah

Permasalahan yang akan di analisadalamrisetterhadapperilakukonsumenterhadapmakanancepatsajiadalah

·         Apakahdenganmengembangkanbisnismakanancepatsajidenganmengunakankonsepnutrisidan organic dapatmeningkatkannilaijual?

·         Apakahmerekdanhargamempengaruhitingkatpermintaankonsumenkalanganmudaterhadapmakanancepatsaji?

MetodelogiRiset

Data diambildarihasilkuesioner yang dibagikankepadakalanganmuda yang tinggaldidaerahseturan.Sumber data jugadiambildaribeberapahasilpenelitian di Internet berupadasarteoridananalisis data yang mendukunhasil survey.Pengambilansampelpenelitianadalankonsumen(responden) didaerahSeturanberjumlah 30 orang. Sampeldiambilsecaraacak, siapasaja yang menjadikonsumendanberadadipasarterutamakalanganmudamerupakanpeluangbesardan target pasardandijadikansebagairesponden.

PembahasanHasilPenelitian

Kebiasaankaummudadalammemilihjenismakanantidakberdasarkanpadainformasigizidanefekpenyakit yang akandidapatdarikonsumimakanansiapsajinamunlebihdipengaruhiolehgayahidup modern danlingkungansekitarnya. Golonganmudamerupakankelompok yang paling mudahdipengaruhiolehbudayadariluar, pengaruh yang terjadibukanhanyapenampilanfisiknamunjugapadaperubahanpolakonsumsimakan.Menurutpemikiran Robert dan Williams(2000) menyebutkankebiasaanmakandanpilihanremajalebihkompleksdandipengaruhiolehbanyak factor sepertifisik, sosial, lingkunganbudaya, lingkunganpertemanan, keluargadan media serta factor psikolgis.

Perubahandemogrfi yang menjadi trend sosialsaatini, meningkatkanpermintaankalanganmudadanpekerjaterhadaprestoranmakanancepatsaji. Hal inimenjadipeluangbagipengusaharestorancepatsajiuntukmenambahcabang-cabangbaru, disaatyang samamenjaditantanganbisnisbagirestoran yang mengunakankonsepbahan-bahan organic. Factor-faktoreksternal yang telahdiuraikantidakbisadikendalikanolehperusahankarenaberadadiluarkendaliperusahaan.Hal inibisadilihatsebagaipeluangdanjugaancamanbagiperusahaanuntukmenwujudkanvisi, misidantujuanperusahaan. Perusahaan dapatmengembangkanstrategitepatdansesuaidengansituasiperubahanlingkungan

Kesimpulanpersepsikonsumententangpengaruhmerek, harga, informasitentanggizidanbahanmakananserta, efekpenyakitterhadapkonsumsimakanancepatsaji
	Cases
	Valid		Missing		Total
	N	Percent	N	Percent	N	Percent
JenisKelamin * Merekmempengaruhipilihanterhadapmakanancepatsaji	30	100.0%	0	0.0%	30	100.0%
JenisKelamin * Hargamakanancepatsaji, mempengaruhipilihanmemilihrestoranmakanancepatsaji	30	100.0%	0	0.0%	30	100.0%
JenisKelamin * Mengetahuiinformasitentanggizidanbahandisetiapmakanancepatsaji	30	100.0%	0	0.0%	30	100.0%
JenisKelamin * Efekpenyakitdarikonsumsimakanancepatsaji	30	100.0%	0	0.0%	30	100.0%
JenisKelamin * Mengetahuimakanmakanancepatsajimenyebabkanobesitas	30	100.0%	0	0.0%	30	100.0%

Dibawahdapatdilihatinformasisecaraspesifipersepsikonsumenberdasarkanjeniskelamin:

Dari hasil survey menunjukkantidakperbedaan yang signifikanantaraperempuandanlaki-lakidikalanganmudatentangpengaruhmerekterhadappilihanmakanancepatsaji.Mayoritassetujumerekmempengaruhipilihankonsumsimakanancepatsaji

Selainitu, antaraperempuandanlaki-lakimemilikipersepsi yang samabahwahargamakanancepatsajimempengaruhipilihanmakanmakanancepatsaji.

Sebagianbesarperempuandanlaki-lakitidakpernahmengetahuiinformasitentanggizidanbahandisetiapmakanancepatsaji

Mayoritasperempuandanlaki-lakisadarakanefekpenyakitdarikonsumsimakanancepatsajiadalahobesitas.

Kesimpulan data menunjukkanbahwapenelitiandariberbagaikalangan yang telahdipublikasikanmelaluijurnalpenelitiandisetiapuniversitas, kebenaranmasihtetapsama. Budayadangayahidup modern masihmempengaruhipilihankalanganmudadalamkonsumsimakanankhususnyamakanancepatsaji. Pilihandidasarkanpada factor lingkunganeksternal, sosialdanpsiklogis.Informasiakankualitasbahanmakananyakninutrisitidakpernahtahunamundiwaktusama, kalanganmudasadarefekdarikonsumsimakanancepatsajiyakniobesitas. Pengetahuantersebutbisamenjadisalahsatupeluanguntukmengembangkanbisnismakanancepatsajidenganmengunakankonsepkesahatandandisesuaikandengankebutuhankalanganmuda.Menu yang mengurangiobesitasdantidakmenambahkegemukanmemilikidayaserat.

DaftarPustaka

http://www.damandiri.or.id/file/yurniwatiunpadbab1.pdf

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3498/1/LINTANG%20WULANSARI-FKIK.pdf

http://www.academia.edu/5490651/SUBJEKTIVITAS_DAN_IDENTITAS_KEBUDAYAAN_INDONESIA_FastFood_sebagai_Identitas_Baru_di_Kalangan_Kaum_Muda

Riset Variabel sosiologis Flora (UTS)

Analisis Perilaku Konsumen saat nongkrong di Studio Kopi Babarsari

I.                   PENDAHULUAN

Apa yang dimaksutdenganperilakukonsumen? Perilakukonsumenadalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produkdan jasademi memenuhi kebutuhandan keinginan. Perilaku konsumenmerupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbanganyang matang. Dalam ilmuekonomidikatakanbahwamanusiaadalahmakhlukekonomi yang selalu  berusaha memaksimalkan kepuasannya dan selalu bertindak rasional. Para konsumen akan selalu memaksimalkan kepuasannya selama kemampuan finansialnya memungkinkan.  Mereka memiliki pengetahuan tentang alternatif produk yang dapat memuaskan kebutuhan mereka(marginal utility) yang diperoleh dari pembelian produk masih lebih besar atau sama dengan biaya yang dikorbankan, orang-orang akan  membeli suatu produk (BilsonSimamora).

Nongkrongsendiridiartikan pula kegiatanberkumpul di suatutempat di rumah,tempatumumbahkanbisa di pinggirjalan yang dilakukansendiriatauberamai-ramai. Akan tetapi dikalangan anak muda era sekarang nongkrong sendiri diartikan kegiatan dimanaterjadinyakontak social, adanyakomunikasi yang dilakukanlebihdariduaorang(beramai-ramai) dilakukanditempatumumseperti di tempatmakanfoodcourtdan café.

Dari  penjelasan-penjelasan di atas peneliti akan memaparkan dan juga menjelaskan tentang perilaku konsumen perilaku mereka ketika berada di tempat nongkrong yang mereka pilih.

II.                TujuandanManfaatPenelitian

a.       Tujuan

Penelitian ini di maksutkan bahwa untuk mengetahui  perilaku konsumen tentang mengapa kosumen tersebut memilih tempat nongkrong tersebut.Disini juga akan di kaitka nfaktor-faktor yang mempengaruhi konsumen mengapa konsumen memiih tempat nongkrong tersebut(temandan internet).

b.      Manfaat

Penelitianinidlakukandigunakansebagaireferensibagitempatnongkrong yang dpiliholehkonsumentersebut agar tempatnongkrongtersebutdapatmengembangkanmengembangkanlagiusahanyadanmenjadikankenyamankualitaskonsumen yang di utamakan.

III.             KERANGKA TEORI

Perilakukonsumenadalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produkdan jasademi memenuhi kebutuhandan keinginan. Perilaku konsumenmerupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbanganyang matang. Dalamilmuekonomidikatakanbahwamanusiaadalahmakhlukekonomi yang selaluberusahamemaksimalkankepuasannyadanselalubertindakrasional. Para konsumenakanselalumemaksimalkankepuasannyaselamakemampuanfinansialnyamemungkinkan.  Merekamemilikipengetahuantentangalternatifproduk yang dapatmemuaskankebutuhanmereka(marginal utility) yang diperolehdaripembelianprodukmasihlebihbesaratausamadenganbiaya yang dikorbankan, orang-orang akanmembelisuatuproduk (BilsonSimamora).

IV.             METODE PENELITIAN

1.      JenisPenelitian

Jenispenelitian yang digunakanadalahkuantitatifsurvei.Denganjenispenelitiantersebutdapatmemudahkanpenelitiuntukmelakukanpengambilansampel, pengambilan data untukmencaripendapattentangperilakukonsumenmengapamemilihtempatnongkrongtersebut.

2.      ObyekdanSubyekPenelitian

Obyekpenelitianinimemfokuskandimanatempatnongkrong yang berada di kawasanBabarsari yang sekitarnyadekatdengankampus-kampus yang tempatnyasangatstrategisdanmudahdicariyaituwarung kopi yang bernama Studio Kopi.Subyekpenelitianyaituparakonsumen yang membelidannongkrong di Studio Kopi tersebut.

3.      TeknikPengumpulan Data

Teknikpengumpulan data dalampenelitianiniadalahdenganmenyebarkankuisioner.Denganpengumpulan data menyebarkankuisionerpenelitidenganmudahmendapatkaninformasi data-data yang diinginkanolehpenelitiuntukmengetahuiresponkonsumenmengapamemilihtempatnongkrong di Studio Kopi tersebut.

V.                Penyajian Data danHasil

1.      Lokasi

No	Kreteria	Penilaian
		SS S C TS STS
1.	Apakahlokasiinimudah di jangkauatau di temukan ?	ü
2.	Apakahlokasiinidapatdicarimelalui GPS ?	ü
3.	Apakahlokasiinistrategis ?	ü

2.      Pelayanan

No	Kriteria	Penilaian
		SS S C TS STS
1.	Apakahpelayanan di Studio Kopiinisudahbaik ?	ü
2.	Apakahandasudahpahamdenganketentuanpemesanan di Studio Kopi ini?	ü
3.	Apakahandasudahmerasapuasdenganpelayanan (keseluruhan ; server, barista, kasir) di Studio Kopi ini?	ü

4.      Produk

No	Kriteria	Penilaian
		SS S C TS STS
1.	Apakah menu nama makanan dan minumandisini(Studio Kopi) jugasering anda jumpaiditempatlain ?	ü
2.	Menurut anda apakah nama makanan dan minumandisini(Studio Kopi) mudahdipahami ?	ü
3.	Apakahpilihan/varian menu makanan dan minumandisini(Studio Kopi) sudahcukupbanyak ?	ü

Keterangan :

SS :Sangatsetuju

S :Setuju

C :Cukup

TS :Tidaksetuju

STS :Sangattidaksetuju

4.      Keseringankonsumenberkunjung

No	Kriteria	Penilaian
		SS S J
1.	Dalam 1minggu berapa kali andanongkrong di Studio Kopi ini ?	ü
2.	Dalam 1bulan apakahapakahbisadihitungberapa kali nongkronganda di Studio Kopi ini?	ü
3.	Apabilajarak studio kopi dekatdenganrumah/kos-kosan yang andatinggaliapakahandaakannongkrong di Studio Kopi?	ü

Keterangan

SS : Sangat sering

S : Sering

J : Jarang

VI.             Kesimpulan

Dari olah data diatas konsumen memilih tempat nongkrong di studio kopi dikarena alasan yang beraneka ragam. Ada yang karena letak strategis, pelayanan baik, produk makanan dan minuman yang bervariasi.

VII.          Daftar Pustaka

Bilson Simamora. (2000). “Panduan Riset Perilaku Ekonomi.” Freddy Rangkuti.(1997). “Riset Pemasaran.” Christine Daymon&Immy Holloway. (2002). “Metode-Metode Penelitian Kualitatif dalam Public Relations.”