Senin, 01 Juni 2015

Laporan : Pasar Klithikan Pakuncen


Introduksi 

Pasar merupakan suatu institusi sebagai arena peraktik transaksi ekonomi, yaitu tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Dalam kajian sosiologi, pasar dibedakan antara pasar sebagai tempat pasar (market place) dan pasar (market). Pasar sebagai tempat pasar merupakan bentuk fisik di mana barang dan jasa dibawa untuk dijual dan di mana pembeli bersedia membeli barang dan jasa tersebut. Sedangkan pasar (market) sebagai suatu institusi social, yaitu suatu struktur social yang memberika tatanan siap pakai bagi pemecahan persoalan kebutuhan dasar kemanusiaan, khususnya kebutuhan dasar ekonomi dalam distribusi barang dan jasa.

Pasar Klitikan merupakan pasar tradisional yang cukup terkenal di Yogyakarta. Pasar ini menjual barang-barang bekas maupun baru mulai dari onderdil motor, sepeda, mobil, kamera, sampai handphone.

Di pasar tradisional pasar klithikan ' kita akan merasakan komunikasi secara langsung dengan penjual. Interaksi antara penjual dan pembeli di pasar tradisional merupakan suatu hal yang menarik, karena akan terjadi proses tawar menawar sebelum terjadinya kesepakatan harga. Permintaan dan penawaran telah mendorong penjual dan pembeli melakukan proses tawar menawar untuk dapat menentukan harga yang dapat disepakati antara penjual dan pembeli. Melalui system tawar menawar pembeli ingin mendapatkan barang yang berkualitas baik dengan harga yang murah.

Praktikum 

Hari                  : Minggu
Tanggal            : 31 Mei 2015
Waktu              : 12:.30 – 14.00 WIB
Tempat            : Pasar Klithikan Kuncen, Jl. Hos Cokroaminoto 34 Kuncen, Wirobrajan, Yogyakarta.

Hasil Pengamatan

1. Ekonomi – Proses tawar menawar

Bahwa adanya interaksi antara penjual dan pembeli di pasar tradisonal sebelum mencapai kesepakatan harga yaitu berupa tawar menawar harga barang tertentu sebelum terjadinya transaksi. Pada penjual tas di Pasar Klithikan, narasumber bersedia memberikan penjelasan mengenai penentuan harga barang. Pada setiap tas diberikan no kode barang dengan harga 2X dari modal awal.

2. Status sosial orang yang berkunjung
Berdasarkan hasil dari pengamatan, pengujung yang datang ke Pasar Klitikan tidak hanya di dominasi dari kalangan kelas sosial tertentu saja tetapi dari berbagai kelas social, yaitu dari kelas atas, menengah, dan bawah.

3. Alasan orang berkunjung
Berdasarkan dari hasil wawancara dan pengamatan, alasan orang berkunjung karena harga barang yang ditawarkan murah. Pasar Kltithikan merupakan pusat penjualan onderdil kendaraan, peralatan elektronik, barang-barang antik, alat pertukangan, buku, pakaian, bahkan ponsel pun dijajakan di sini. Tak melulu barang bekas, beberapa diantaranya juga menjual barang “baru”. sehingga pengunjung akan berpikir apabila ia membeli  di Pasar Klitikan Kuncen akan dapat memperoleh harga yang lebih murah dari pada di tempat lain.

Kesimpulan :

Dari hasil survei di pasar klithikan pola interaksi antara penjual dan pembeli berupa tawar-menawar. Tawar-menawar merupakan kontrak ekonomi, dalam tawar-menawar ada kesepakatan harga yang menjadi akhir dari interaksi. Kesepakatan dalam menentukan harga, merupakan bentuk kerja sama antara penjual dan pembeli




Tidak ada komentar:

Posting Komentar